- Home »
- Kumpulan Bocah Pembunuh Berdarah Dingin
Praktik
pembunuhan tidak hanya dilakukan oleh orang dewasa semata. Toch
bocah-bocah yang cenderung polos dan lugu mampu melakukannya. Berbagai
faktor pastinya melatarbelakangi mengapa si bocah mampu melakukan
perbuatan sadis itu. Bisa berasal dari faktor psikologis, lingkungan,
termasuk penanganan pendidikan dari orangtua yang kebablasan. Anda bisa
mengenali beberapa bocah yang dikenal dingin mengeksekusi korbannya.
1.Eric Smith
Eric
Smith 13 tahun, dihukum karena menyumpalkan baterai dan memukul
seorang anak berusia 4 tahun sampai mati pada tahun 1994. Dia
melanjutkan dengan tindakan sodomi pada bocah 4 tahun itu dengan tongkat
lalu dia menimpakan batu-batu besar pada tubuh kecil korbannya yang
remuk.
Smith
dihukum minimal 9 tahun penjara untuk pembunuhan tingkat kedua. Dia
masih di penjara dan permohonan jaminan untuk kebebasanya 5 kali
ditolak. Ejekan dijadikan sebagai alasan untuk perilaku buruk Smith.
2.Mary Bell
Bocah
11 tahun ini didakwa dalam pembunuhan dengan mencekik dua anak
laki-laki berusia 3 dan 4 tahun. Tidak seperti insiden pembunuhan
pertama, yang kedua dilakukan dengan teman, Norma Bell. Bell mengukir
"N" dengan silet di perut korban. Dia selanjutnya mengambil potongan
rambut korban, mengiris iris kaki korban dan memotong penis korban.
Bell
berasal dari keluarga yang berantakan. Ibunya adalah seorang pelacur
yang tidak hadir dalam kehidupan Bell. Pada tahun 1980, Bell
dibebaskan dari penjara dan diberikan anonimitas.
3. Jon Venables & Robert Thompson
Jon
Venables dan Robert Thomspon dua anak berusia 10 tahun, telah
menculik, membunuh dan menyiksa anak usia 2 tahun, James Bulges pada
tahun 1993. Venables dan Thompson bolos sekolah dan pada 12 Februari
1993 memilih untuk mengincar anak-anak di Pusat Perbelanjaan Strand.
Mereka mendekati Bulges saat ibunya sedang berbelanja dan agak terpisah
jauh dari ibunya
Saat
berjalan dengan Thompson dan Venables, bulges kecil sering dijatuhkan
berulang kali. Banyak orang-orang melihat Venables, Thompson dengan
Bulges tetapi orang-orang menyangka mereka bertiga bersaudara
Pembunuhan
itu terjadi di rel kereta api di mana Venables dan Thompson menyiksa
secara seksual dan fisik ke Bulges. Pada akhirnya, mereka membaringkan
Bulges di atas rel kereta api dan menutupi tubuh dengan batu bata
sebelum kereta datang.
Pada
tanggal 24 November 1993, Venables dan Thompson diputuskan bersalah
dan dikirim ke penjara. Pada tahun 2001, keduanya dibebaskan karena
Dewan Pembebasan merasa mereka telah belajar dengan pengalaman mereka.
Namun pada tahun 2010, Venables ditangkap lagi dengan tuduhan serius.
4. Lionel Tate
Bocah
berusia 12 tahun ini mengaku meniru gerakan gulat ketika ia memukuli
sampai mati seorang gadis berusia 6 tahun pada tahun 1999.
Dia
juga mengklaim bahwa ia telah mengunci posisi kepala gadis itu
sebelum membenturkannya ke meja. Meskipun siswa cemerlang, Tate dikenal
karena perilaku temperamentalnya dan sering mencuri dan dia pernah
diskors 15 kali di sekolahnya.
Dia
dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2001 untuk
pembunuhan tingkat pertama. Ketika kasusnya dikaji ulang pada tahun
2004, dia dibebaskan.
Pertahanan
percaya bahwa uji kompetensi mental harus sudah dilakukan sebelum
sidang. Sekarang dia masih dalam masa percobaan dan memakai monitor
pergelangan kaki.